PSHTKUTAITIMUR.OR.ID , sangatta - Pagi minggu 19/03/2017 sekitar pukul 06:00 WITA sudah terdengar sayup suara aba-aba ciri khas dari Pencak...
PSHTKUTAITIMUR.OR.ID, sangatta - Pagi minggu 19/03/2017 sekitar pukul 06:00 WITA sudah terdengar sayup suara aba-aba ciri khas dari Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di Depan Masjid Jalan Sepakat Sangatta Utara, dimana sebagian orang masih ada yang tertidur lelap.
Dari kejauhan terlihat ada beberapa warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang sedang melatih Siswa sabuk polos dan hijau di halaman Masjid tersebut yang mana sebagian dari mereka yang bersabuk polos masih bersekolah di SMP dan yang bersabuk hijau terlihat dari postur tubuh mereka ada yang bersekolah SMA dan ada yang sudah bekerja.
Menurut penuturan Pelatih Tetap Rayon Sepakat Mas Waris Yuliawan yang di dampingi oleh Mas Adi Nurwahyudi selain berlatih mereka juga mengharapkan kepada siswa-siswi PSHT Rayon Sepakat untuk menghargai waktu ketika orang masih tertidur lelap berselimutkan mimpi mereka harus berlatih.
"Orang SH itu harus bisa menghargai waktu, pagi-pagi begini kita manfaatkan untuk melatih otot dan rasa semangat berlatih dimana orang-orang masih tertidur lelap". Ucapnya
Terlihat juga disitu Sekretaris Ranting Sangatta Utara Mas Wahyudi memantau kegiatan latihan Rutin PSHT Rayon Sepakat ditemani Mas Agus Saeri dan Mas Mujib Efendi yang juga sedang melatih siswa dengan menggunakan Pacing Pad.
Rasa kekeluargaan dalam ikatan tali Persaudaraan sangat terlihat jelas sekali diantara mereka, selain melatih mereka juga berbagi pengetahuan tentang Rasa Persaudaraan yang terangkum dalam nilai ke-SHan kepada adik-adik siswa.
Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 11:00 WITA setelah siswa-siswi istirahat salah satu pelatih memberikan aba-aba " Melingkar dik " dengan gerakan tanpa di suruh siwa dan siswi tersebut membuat lingkaran dan mereka sangat faham sekali dengan aba-aba tersebut yang menandakan sekarang waktunya untuk Sambung atau Sparing untuk melihat hasil dari latihan mereka.
Dibawah terik matahari tepat diatas kepala tidak membuat mereka manja, satu persatu siswa rayon sepakat melakukan sambung persaudaraan dan yang terakhir mereka yang bersabuk hijau mendapat "Jatahan" yang berarti mereka harus sambung dengan salah satu warga yang mereka pilih sendiri untuk menambah wawasan.
Waktu menunjukkan pukul 12:35 Wita yang di pimpin Mas Agus Saeri mereka berbaris rapi dan sebelum pulang kerumah tentunya mereka di wajibkan untuk Do'a bersama agar selamat sampai dirumah dan pesan dari pelatih mereka harus langsung pulang. Pur/177
Menurut penuturan Pelatih Tetap Rayon Sepakat Mas Waris Yuliawan yang di dampingi oleh Mas Adi Nurwahyudi selain berlatih mereka juga mengharapkan kepada siswa-siswi PSHT Rayon Sepakat untuk menghargai waktu ketika orang masih tertidur lelap berselimutkan mimpi mereka harus berlatih.
"Orang SH itu harus bisa menghargai waktu, pagi-pagi begini kita manfaatkan untuk melatih otot dan rasa semangat berlatih dimana orang-orang masih tertidur lelap". Ucapnya
Terlihat juga disitu Sekretaris Ranting Sangatta Utara Mas Wahyudi memantau kegiatan latihan Rutin PSHT Rayon Sepakat ditemani Mas Agus Saeri dan Mas Mujib Efendi yang juga sedang melatih siswa dengan menggunakan Pacing Pad.
Rasa kekeluargaan dalam ikatan tali Persaudaraan sangat terlihat jelas sekali diantara mereka, selain melatih mereka juga berbagi pengetahuan tentang Rasa Persaudaraan yang terangkum dalam nilai ke-SHan kepada adik-adik siswa.
Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 11:00 WITA setelah siswa-siswi istirahat salah satu pelatih memberikan aba-aba " Melingkar dik " dengan gerakan tanpa di suruh siwa dan siswi tersebut membuat lingkaran dan mereka sangat faham sekali dengan aba-aba tersebut yang menandakan sekarang waktunya untuk Sambung atau Sparing untuk melihat hasil dari latihan mereka.
Dibawah terik matahari tepat diatas kepala tidak membuat mereka manja, satu persatu siswa rayon sepakat melakukan sambung persaudaraan dan yang terakhir mereka yang bersabuk hijau mendapat "Jatahan" yang berarti mereka harus sambung dengan salah satu warga yang mereka pilih sendiri untuk menambah wawasan.
Waktu menunjukkan pukul 12:35 Wita yang di pimpin Mas Agus Saeri mereka berbaris rapi dan sebelum pulang kerumah tentunya mereka di wajibkan untuk Do'a bersama agar selamat sampai dirumah dan pesan dari pelatih mereka harus langsung pulang. Pur/177
COMMENTS